Selasa, 24 Juni 2014

laporan observasi kebudayaan desa talkandang



LAPORAN OBSERVASI KEBUDAYAAN
         DESA TALKANDANG KAB. SITUBONDO

talkandang.jpg
OLEH:
Andi lukman faizal
                          UNIVERSITAS ABDURRAHMAN SALEH
SITUBONDO
Kata pengantar
                Segala puji  bagi allah SWT  yg telah memberikan limpahan karunianya, nikmat & kasih sayangnya kepada kami, sehingga  kami dapat menyelesaikan laporan observasi di desa talkandang kab. Situbondo dengan lancar. Laporan penelitian ini kami laksanakan karena memenuhi tugas dari mata kuliah kajian IPS.
                Turut berpartisipasi dalam penelitian ini:
1.       Kami semua atas nama kelompok
2.       Dosen pembimbing kami
3.       Masyarakat di sekitar tamporah
Kami  menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Patut kiranya kami mengharapkan saran positif dari para pembaca.
Situbondo,26-11-2013
Penyusun

Kelompok2












BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Talkandang adalah salah satu desa di kecamatan dan kabupaten situbondo dengan kode pos 68315. Desa ini berada di sebelah utara kecamatan situbondo sebelum daerah pathek. Dari pusat kota talkandang berada sekitar  masyarakat talkandang adalah masyarakat yang terbilang ramah di kecamatan situbondo dan juga erat dalam kebudayaannya. Dari segi lingkungan talkandang termasuk desa yang SANTRI ( sehat, aman, nyaman, tentram, rindang, dan indah ). Karena masih cukup banyak sawah – sawah yang hijau, yang dapat menjadi salah satu fungsi sebagai paru – paru kota SITUBONDO khususnya sebelah utara.

B.Rumusan masalah
·         Apa yang di maksud dengan kebudayaan ?
·         Seperti apa budaya di desa talkandang jika di bahas secara menyeluruh ?

C.Tujuan
·         Mencari tahu definisi kebudayaan
·         Untuk mengungkap budaya yang tersimpan di desa talkandang

D.Manfaat
            Dari penyusunan laporan ini dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1.       Bagi peneliti / penulis
-          Dapat memperdalam pengetahuannya tentang kehidupan di salah satu kecamatan didaerah kabupaten situbondo.
2.       Bagi pembaca
-          Dapat memperoleh berita yg sebelumnya kurang di pahami dan juga untuk ikut andil atas kepeduliannya terhadap kehidupan yg baik.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian kebudayaan
·         Kebudayaan dalam istilah asing culture dan dalam kata Latin colere artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani, segala daya dan kegiatan manusa untuk mengolah dan mengubah alam. (Koentjaraningrat, 1965)
·         Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. (Soekanto, 1982)
·         Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. (Soemardjan, 1964)

2.2  Budaya di desa Talkandang
Pada umumnya masyarakat talkandang adalah salah satu masyarakat yang kental dengan budaya turun temurun mereka. Salah satunya adalah budaya mengubur ari ari bayi baru lahir dengan tempat penguburan berbeda sesuai jenis kelamin, jika laki laki ari ari akan dikubur disebelah kanan rumah, dan perempuan malah sebaliknya yaitu disebelah kiri rumah. Kemudian ari ari di buatkan pagar melingkar berdiameter sekitar  ±masih  2 jengkal tangan orang dewasa dan di atasnya diberi lampu penerang.
            Selain budaya itu, masih ada budaya lagi yang  menjadi rutinitas warga talkandang, yaitu mengadakan pengajian umum di masjid jami’ secara serentak dengan mubaligh yang mereka undang sendiri, dari budaya tersebut masih ada budaya lain seperti pernikahan tapi budaya pernikahan ini tidak lebih sama dengan budaya daerah lain dan juga budaya 1 suro, yaitu melakukan ruwatan bersama ketika malam 1 suro, dan setelah 1 suro selama 1 bulan adatnya membuat bubur yang di namakan bubur bulan suro. Jika melihat budaya lain, budaya ini juga ada tradisi ini. Jadi masyarakat talkandang dan daerah lain juga sama budayanya dari segi bulan suro. Masih banyak lagi budaya daerah talkandang, tapi sama dengan daerah lain, seperti: telik bayi (tatetek), 7 harian (tahlil), dll seperti daerah lain lakukan





BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kebudayaan adalah suatu kebiasaan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat. Desa talkandang adalah salah satu daerah yang masih kental dengan budaya turun temurun dari nenek moyang mereka.
SARAN
Kebudayaan yang ada di masyarakat adalah salah satu aset yang patut dilindungi terutama kita sebagai penerus sebagai penjalan di kehidupan bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar